
Jarang Polri Kehilangan Sosok Jenderal Pemburu Teroris
October 30, 2020
Jakarta –
Polri sedu setelah kehilangan salah satu anak terbaiknya, Irjen Ignatius Sigit. Jenderal polisi yang punya pengalaman panjang memburu teroris itu tutup piawai karena sakit.
Bagian terakhir Irjen Ignatius Sigit ialah sebagai Kadiv Propam. Irjen Sigit meninggal di usia 51 tarikh di RSPAD Gatot Subroto, Jumat (30/10/2020) pukul 11. 08 WIB.
Polri Sedu
Kabar duka itu dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono. Argo mengatakan Polri merasa kehilangan putra terbaiknya.
“Tentunya ini menjadi duka mendalam bagi Polri, karena kehilangan putra terbaiknya. Saat tersebut jenazah beliau masih di vila sakit, ” ujar Argo.
“Segenap keluarga besar Polri mendoakan agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan dikasih keikhlasan. Turut berdukacita yang mendalam atas berpulangnya saudara kita, Irjen Ignatius Sigit. Semoga beristirahat dalam damai abadi dan keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dan penghiburan. Amin, ” tutur Argo.
Penyebab Irjen Sigit Tutup Usia
Polri mengatakan Kadiv Propam Irjen Ignatius Sigit meninggal dunia karena menderita berbagai penyakit atau komplikasi.
“Komplikasi, karena sakit jantung, ginjal dan paru-paru, ” membuka Argo.
Semasa hidupnya, Irjen Sigit lama berkiprah pada bidang antiterorisme. Rekam jejaknya mampu disimak di halaman selanjutnya.